#SedekahJariyah Bantu Samman Terus Sekolah

Kisah Pilu Yatim Penghafal Quran Yang Sering Menahan Lapar

Ayah... Samman rindu pelukan Ayah, Samman rindu digendong Ayah. Semoga Ayah bahagia di surga.

"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di syurga seperti ini", kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya." (HR Bukhari).

Semenjak Ayah pergi dua tahun yang lalu, Ibu harus menjadi tulang punggung keluarga, bekerja agar bisa menghidupi kami. Seringkali Samman liat Ibu menangis sampai tertidur karena terlalu lelah.

Setiap hari Ibu jualan ikan asin dan juga sayuran liar yang ibu cari dikebun. Penghasilan Ibu hanya cukup untuk sesuap nasi, sehingga Ibu kesulitan untuk membiayai sekolah Samman dan Kakak. Penghasilan Ibu tak lebih dari 40 ribu, itupun tak setiap hari karena dagangan Ibu sering tak laku.

Agar kami bisa bertahan hidup, Ibu rela pergi kebun dan hutan untuk mencari sayuran liar yang kemudian akan Ibu jual. Meski terlihat sangat lelah tapi Ibu selalu tersenyum dengan kami untuk menutupi letihnya. Kak, Samman suatu saat nanti Samman ingin jadi orang yang sukses agar bisa bahagiakan Ibu. Ibu, tunggu Samman jadi orang yang sukses ya..

#PejuangKebaikan mungkin saat ini kita masih memiliki orang tua yang lengkap, atau juga pernah mengalami nasib yang sama seperti Samman namun saat ini sudah Allah berikan kesuksesan. Maukah sisihkan sedikit rezeki agar Samman dan keluarga bisa makan dan Samman bisa sekolah?

Disclaimer :

Fundraising ini adalah bagian dari program Kemandirian Yatim & Dhuafa Rumah Yatim yang berfokus dalam pemenuhan kebutuhan penyelenggaran asrama yang bersifat regular tentunya untuk pemenuhan kebutuhan hidup, pembentukan karakter dan pengembangan skill anak.