#SedekahKeluargaYatim Dukung Anak Yatim Binaan Rumah Yatim Agar Bisa Mandiri

Assalamualaikum #PejuangKebaikan...

Semoga dalam keadaan sehat dan dalam Lindungan Allah Ta’ala.

Terimakasih para Donatur Rumah Yatim yang terus mensupport dalam menebarkan kebaikan untuk mereka yang berhak menerima.

Alhamdulillah penyaluran Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk para siswa shuafa telah terlaksana, Berikut beberapa dokumentasinya :

***

Rumah Yatim Cabang Kalimantan kembali membagikan bantuan perlengkapan sekolah. Hal ini sebagai upaya mendukung pendidikan anak yatim dan dhuafa di tengah pandemi Covid-19.

Kali ini, bantuan tersebut diterima oleh lima anak di Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan, Kota Balikpapan. Bantuan disalurkan Rumah Yatim pada Rabu,(25/11) dengan disambut antusias.

“Alhamdulillah anak-anak pada senang dan ceria, jarang-jarang mereka mendapat bantuan seperti ini, semoga mereka tambah semangat belajarnya,” papar Relawan Rumah Yatim Kaltim, Taufik.

Ia menyebut, rata-rata orangtua anak atau walinya bekerja serabutan. Yang mana penghasilannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak. “Terkadang untuk makan saja sulit,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, anak-anak tersebut perlu mendapat bantuan dan dukungan. “Mudah-mudahan dengan bantuan perlengkapan sekolah ini, mereka lebih giat menggapai cita-citanya,” pungkas Taufik.

Terimakasih atas Doa dan Donasi yang telah diberikan untuk Para siswa Dhuafa ini, semoga mendapat balasan terbaik, dimudahkan segala urusannya dan mendapatkan rezeki yang melimpah.

Ya Robbana, janganlah Engkau bebankan kepadanya beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelumnya. Ya Robbana janganlah Engkau pikulkan kepadanya apa yang tak sanggup dipiikulnya.

Beri maaflah ia, ampunilah ia dan rahmatilah ia. Engkaulah Penolongnya, maka tolonglah ia terhadap kaum yang kafir. Ya Robbana berilah ia kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah ia dari siksa api neraka. Aamiin

Terimakasih #PejuangKebaikan

Salam,

Rumah Yatim

Yuk Kak, Bantu anak dhuafa Lainnya.

Minggu (25/10) lalu, Rumah Yatim Cabang Tarakan menyalurkan bantuan bahan pokok sebanyak 87 paket kepada warga yang tersebar di Kecamatan Tarakan Barat dan Tarakan Utara.

Rahmat, Relawan Rumah Yatim menjelaskan, pembagian bantuan di Kecamatan Tarakan Barat salurkan kepada warga RT.01, Kelurahan Karang Harapan, sedangkan di Kecamatan Tarakan Utara disalurkan kepada warga RT.12 dan RT.17, Kelurahan Juata Laut.

“Penyaluran ini dibagikan kepada anak yatim, keluarga dhuafa dan lansia yang tersebar di dua kecamatan. Untuk Kecamatan Tarakan Utara, mayoritas warganya bekerja sebagai pengepul barang rongsokan dan buruh sapu jalanan, sedangkan di Kecamatan Tarakan Barat mayoritasnya nelayan dan buruh. Di kondisi pandemi ini penghasilan terkena dampak, jadi kita coba bantu dengan bantuan sembako” terang Rahmat.

Rahmat juga menjelaskan perjalan menuju tempat pembagian bantuan tidak memakan waktu terlalu lama dari Kantor Rumah Yatim Tarakan yang berlokasi di Jalan Mulawarman 2, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

“Perjalanan menuju tempat pembagian bantuan Alhamdulillah lancar, untuk sampai di Kelurahan Karang Harapan hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit saja, kalau untuk ke Kelurahan Juata Laut kurang lebih 30 menit waktu tempuhnya” tutup Rahmat.

#PejuangKebaikan, Terimakasih telah memberikan sejuta kebaikannya untuk berjuta-juta manfaat kepada mereka yang berhak menerima. Semoga Allah permudah segala urusannya, diberikan kesehatan keluarganya, dilancarkan Rezekinya, dan ditambah Syukurnya, Aamiin. Mari terus dukung Program Rumah Yatim lewat donasionline.id agar lebih banyak lagi yang merasakan manfaatnya.

Rumah Yatim Cabang Sumatera Utara kembali menyalurkan bantuan sembako guna membantu memenuhi kebutuhan harian masyarakat prasejahtera. Kali ini, sebanyak 100 paket sembako diberikan di Jl. Selam 6, Kel. Tegal Sari, Kec. Medan Denai, Kota Medan, pada Selasa (20/10).

Menurut Relawan Rumah Yatim Cabang Sumut, Ibnu menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini banyak masyarakat yang merasakan dampaknya. Ada yang penghasilannya menurun, bahkan sampai kehilangan pekerjaan.

Apalagi, kata dia, mayoritas masyarakat di daerah tersebut bermata pencaharian sebagai buruh. Oleh karenanya, pekerjaannya tidak setiap hari, dan penghasilannya tidak seberapa.

“Cukup memprihatinkan memang kondisinya, sehingga mereka layak mendapat bantuan ini, kebanyakan penerimanya adalah lansia dan janda yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Ibnu berharap, bantuan bahan pokok ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-harinya. Meski tidak banyak, harapannya dapat meringankan beban mereka di tengah kesulitan. “Mudah-mudahan bermanfaat,” pungkasnya.

Puluhan anak-anak binaan Rumah Yatim area Kalimantan Selatan kembali menerima bantuan dari Rumah Yatim, di Kelurahan Sei Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Selasa (29/9) kemarin. Kali ini, bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako.

Relawan Rumah Yatim area Kalimantan Selatan, Lingga menuturkan, sebanyak 50 anak ini terdiri dari anak yatim, yatim piatu, dan dhuafa. Sudah sejak 2019 lalu, mereka menjadi binaan Rumah Yatim area Kalimantan Selatan dengan mengikuti kelas bimbel gratis yang diselenggarakan oleh Rumah Yatim.

“Udah dari tahun 2019 ikut bimbel, namun sekarang kegiatan bimbel kita dijeda dulu sejak Maret karena memang tidak diperbolehkan untuk tahap muka,” tuturnya.

Menurutnya, anak-anak tersebut yang sebagian besar masih duduk di bangku SD memang rutin menerima bantuan dari Rumah Yatim. Seperti bantuan perlengkapan sekolah dan beasiswa dhuafa.

#PejuangKebaikan, Terimakasih telah memberikan sejuta kebaikannya untuk berjuta-juta manfaat kepada mereka yang berhak menerima. Semoga Allah permudah segala urusannya, diberikan kesehatan keluarganya, dilancarkan Rezekinya, dan ditambah Syukurnya, Aamiin. Mari terus dukung Program Rumah Yatim lewat donasionline.id agar lebih banyak lagi yang merasakan manfaatnya.

Senin (28/9) lalu, Rumah Yatim Area Jawa Barat menyalurkan bantuan biaya hidup kepada 50 warga Kampung Marilit, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Relawan Rumah Yatim, Soleh, memaparkan kondisi warga Kampung Marilit cukup terdampak wabah Virus Covid 19 secara finansial. Mayoritas warganya bekerja sebagai buruh tani serta banyak juga warga yang telah lanjut usia dan berstatus janda dengan penghasilan yang tidak mencukupi.

“Mayoritas warga disini pekerjaannya sebagai buruh tani, banyak juga yang sudah lansia dan berstatus janda. Pendapatan kurang mencukupi, apalagi sekarang terdampak wabah Corona”, tutur Soleh.

Kondisi warga pra-sejahtera Kampung Marilit menjadi landasan Rumah Yatim Area Jawa Barat untuk melaksanakan penyaluran bantuan biaya hidup guna meringankan beban finansial warga. Diharapkan dengan tersalurnya bantuan biaya hidup untuk Kampung Marilit dapat memperbaiki kondisi ekonomi mereka dan tetap bertahan di tengah kondisi pandemi ini.

Soleh juga memaparkan antusiasme warga Kampung Marilit kala menerima bantuan biaya hidup. Warga juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan Donatur atas penyaluran bantuan yang mereka terima.

“Penerima bantuan sangat antusias, menitipkan juga terima kasihnya untuk Rumah Yatim dan Donatur atas bantuannya” tutup Soleh.

#PejuangKebaikan, Terimakasih telah memberikan sejuta kebaikannya untuk berjuta-juta manfaat kepada mereka yang berhak menerima. Semoga Allah permudah segala urusannya, diberikan kesehatan keluarganya, dilancarkan Rezekinya, dan ditambah Syukurnya, Aamiin. Mari terus dukung Program Rumah Yatim lewat donasionline.id agar lebih banyak lagi yang merasakan manfaatnya.

Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, Asrama Putra Rumah Yatim Cabang Sumatera Utara menggelar berbagai perlombaan bagi anak asuh. Kegiatan dilaksanakan seharian penuh di asrama pada Senin (17/8) kemarin.

Selaku Kepala Asrama, Syahid mengatakan, perlombaan ini memang ditujukan bagi anak asuh mukim saja. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengundang anak asuh nonmukim. Hal itu karena pencegahan penularan virus Covid-19 yang sedang marak di Indonesia.

“Jadi lomba ini memang anak asuh mukin saja yang ikutannya, ya untuk menyenangkan mereka supaya tidak jenuh di asrama terus,” ungkapnya.

Adapun, perlombaan yang diselenggarakan antara lain, lomba makan kerupuk, menangkap belut, memasukan pensil ke dalam botol, balap kelereng, dan cerdas cermat. “Lomba yang biasa dilakukan pas tujuh belasan saja, sudah ciri khasnya begitu,” ujar Syahid.

Ia juga menyebut, anak-anaknya sangat antusias dan bergembira mengikuti setiap perlombaannya. Sebab, menurutnya, perlombaan seperti ini hanya dilaksanakan satu tahun sekali, sehingga momen langka ini mesti dirayakan dengan suka cita.

Walau tidak meriah seperti tahun sebelumnya, namun Syahid bersyukur anak asuhnya tetap bahagia. “Mudah-mudahan dengan perlombaan ini anak semakin kompak dan lebih semangat lagi ke depannya. Semoga juga pandemi segera berakhir,” tutupnya.