"Sandi pernah makan roti basi di TPS karena kelaparan", 

Ucapnya.
Ibunya meninggal dunia karena tumor yang tak di ketahuinya saat itu usia Sandi masih 8 tahun. Awalnya ada benjolan kecil di pipi namun karena tak merasakan sakit akhirnya sang ibu hanya menghiraukan nya dan tetap bekerja sebagai pemulung di salah satu TPS di kota Sukabumi.

Namun semakin hari benjolan itu semakin membesar dan Ibu merasakan sakit yang luar biasa, ibu langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, namun sayang nyawa ibu tak tertolong hingga akhirnya ibu pergi untuk selama-lamanya.

Setelah kepergian ibu Ayah menikah lagi dan meninggalkan Sandi, akhirnya Sandi tinggal bersama kakak yang ke-5 setahun pertama kehidupan berjalan lancar, namun menginjak tahun kedua barulah pengalaman pahit terjadi dimana Sandi sering mendapat perlakuan kasar dari kakak nya tak jarang pukulan dan tendangan selalu Sandi terima hingga akhirnya dia pindah ke kakak yang ke pertama. Tak selang beberapa hari Sandi di pulangkan ke Ayahnya karena sang kakak terkendala ekonomi dan tak sanggup membiayai Sandi.

Tetapi kehidupan Ayahnya pun sangat memprihatinkan sang Ayah yang bekerja sebagai pengais sampah dan barang rongsokan tak mampu membiayai kehidupan Sandi hingga akhirnya Sandi harus putus sekolah dan membantu ayahnya mencari rongsokan.

Tiap hari peluhnya jatuh mengangkut sekarang goni yang berisi botol plastik dan kaca demi sesuap nasi Sandi rela pergi pagi pulang sore. Pernah suatu hari Sandi berangkat ke TPS dengan keadaan perut kosong Sandi mencari sesuatu yang bisa dimakan. dan akhirnya dia menemukan makanan berupa roti entah basi atau tidak karena lapar maka langsung memakannya dengan lahap.

#PejuangKebaikan Sandi adalah satu dari ribuan anak yang saat ini tengah berjuang melawan himpitan ekonomi, membuat mereka nyaris tak bisa mendapatkan pendidikan bahkan nyaris tak bisa makan. Bantuanmu akan sangat berarti untuk mereka saatnya klik Donasi sekarang.

DISCLAIMER:

Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk anak Yatim dan Dhuafa yang membutuhkan bantuan. yang berfokus dalam membantu anak Yatim dan Dhuafa untuk memenuhi kebutuhannya.

Informasi lebih lengkap dapat menghubungi: Yusica (0822-9519-2142)