Cerita Penggalangan Dana
“Kalau ada ibu, Putri nggak kesepian kak dan ada yang ngurus,"
Ucapan ini keluar begitu saja dari anak penjual kangkung ini. Namanya Putri. Remaja 13 tahun ini harus menyandang gelar piatu sejak 4 tahun yang lalu.
Ibunya meninggal karena penyakit yang diderita. Ayahnya yang hanya bekerja serabutan dengan upah tidak menentu, membuat Putri harus berjualan kangkung di pasar untuk bisa makan dan sekolah.
"Ayah kerjanya serabutan kak, upahnya juga tidak menentu. Aku sama ayah sering makan mie instan karena gak punya uang"
Putri bercerita bahwa bayaran ke sekolahnya sudah menunggak 3 bulan. Jika tidak segera di bayar, ia tidak akan bisa mengikuti pelajaran di semester depan.
Putri sering menahan lapar karena tidak ada uang, ia hanya mengganjal perutnya dengan minum air putih yang banyak, kalau sudah tidak tahan Putri ngutang mie instan ke warung. “sudah banyak hutang sama tetangga dan warung kak, sampai Putri malu” ujar Putri.
Putri berharap adanya bantuan biaya hidup untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa bersekolah dengan layak.
#PejuangKebaikan, yuk bantu Putri dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
04 Jan 2024Bantuan Tahap Pertama Untuk Putri Telah Disalurkan
07 May 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan, mau kasih info nih kak, Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Putri.
Bantuan yang diberikan kali ini adalah bantuan biaya hidup berupa beras, minyak, gula, teh, sikat gigi, pasta gigi, sabun, madu, perlengkapan sekolah dan uang tunai yang langsung disalurkan di rumahnya di Nagori Bandar Selamat, Dolok batu nanggar, simalungun, Sumatera Utara.
Namanya Putri. Remaja 13 tahun ini harus menyandang gelar piatu sejak 4 tahun yang lalu.
Ibunya meninggal karena penyakit yang diderita. Ayahnya yang hanya bekerja serabutan dengan upah tidak menentu, membuat Putri harus berjualan kangkung di pasar untuk bisa makan dan sekolah.
"Ayah kerjanya serabutan kak, upahnya juga tidak menentu. Aku sama ayah sering makan mie instan karena gak punya uang"
Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari kakak kakak #PejuangKebaikan Putri sangat merasa terbantu.
" saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang sudah mau dalam membantu saya dan anak saya, semoga selalu diberi keberkahan pada setiap rezekinya, dan kesehatan", Ujar Putri
Terima kasih ya kak, semoga apa yang telah kakak kakak berikan bisa menjadi pahala yang terus mengalir, Aamiin Allahuma Aamiin.
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Rini
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya