Sangkar Burung Adalah Sumber Kehidupan Ku

Terkumpul Rp 887.207
Kebutuhan Rp 300.000.000
speaker
Semakin sering berdonasi , semakin melimpah pahalanya dan besar pula nilai manfaat yang bisa disalurkan.

Tentang Program

Sangkar Burung adalah Sumber Kehidupanku

“Ayah sudah tidak ada, ibuku membuat sangkar untuk menghidupiku.”

Namaku Manzula usiaku 14 tahun, Aku tinggal bersama Ibu (Umi Cholifah) dan kedua kakakku (Malika & Maulida) di sebuah rumah yang hangat dan sederhana. Rumahku dekat dengan rel kereta api, sehingga sering terdengar suara kereta dan gemuruh ketika kereta lewat, tepatnya rumahku berada di dusun Tapen, Sedayu. Ayahku sudah meninggal sejak November 2019 karena penyakit diabetes kering yang ia derita selama kurang lebih 5 tahun.

Sekarang aku duduk di bangku kelas 2 SMP, aku bercita-cita ingin menjadi seorang Koki yang handal. Hobiku memasak, aku sering memasak untuk keluarga. Namun, semenjak meninggalnya ayah kehidupan perekonomian keluargaku mulai menurun drastis, karena hanya ibu yang berjuang menafkahi kami. Aku tidak tahu apakah cita-citaku bisa terwujud atau tidak. Ibu juga harus membiayai kakak pertamaku yang masih kuliah.

Sumber penghidupanku adalah dari sangkar burung. Kurang lebih setahun ini ibuku mulai mandiri membuat sangkar di rumah, hasilnya memang belum sebagus buatan teman-teman ibu yang sudah lebih lama berkecimpung membuat sangkar. 

Karena sangkar buatan ibuku belum bagus maka harganya pun lebih murah, satu sangkarnya dihargai dengan Rp 100.000,-. Keuntungan dari 1 sangkar kurang lebih Rp 40.000,-. Selama new normal ini bisa menjual 10 sangkar perbulan sudah termasuk bagus, tidak sebanding memang dengan susah payahnya membuat sangkar.

“Alhamdulillah sebulan bisa menjual 10 sangkar itu sudah lumayan. Kalau dihitung harian penghasilan saya sehari kurang dari Rp 15.000,-.” cerita ibuku kepada TIM Rumah Yatim.
Setiap hari aku dan kedua kakakku selalu membantu ibuku membuat sangkar sebisa kami. Kami sadar bahwa hanya dari sangkar lah kami bisa bertahan hidup. 

Disclaimer:
Campaign ini merupakan bagian dari Program Bantuan Beasiswa Pendidikan Rumah Yatim yang bertujuan membantu anak-anak Yatim dan Dhuafa agar mereka bisa memiliki pendidikan yang berkualitas dan kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Dana yang terkumpul tidak hanya diberikan untuk Manzula melainkan untuk anak-anak dengan keadaan yang sama.

WA/SMS/CALL Yusica (0822-9519-2142)

Selengkapnya
disclaimer
Disclaimer:  Campaign ini adalah bagian dari program LAZ Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu para mustahik di Indonesia.

Fundraiser

Yuk Jadi Fundraiser
Bagikan Program

Berita Program

Program Dirilis

05 Aug 2020

Bantuan Untuk Manzula Telah Disalurkan !

16 November 2021

Rumah Yatim Regional Yogyakarta telah menyalurkan bantuan Beasiswa Pendidikan kepada Manzula di kediamannya berupa meja belajar, buku tulis, dan peralatan sekolah lainnya guna penyemangat belajar Manzula kedepannya.

Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap pertama dan tahap terkahir yang disalurkan oleh Rumah Yatim sekaligus penandatanganan surat pemutusan kerja sama antara kedua belah pihak sebelumnya. Diketahui, Manzula ialah yatim pembuat sangkar burung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga kecilnya dan kebutuhan sekolahnya kelak. Kami berharap semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi Manzula nantinya.

Terima kasih #PejuangKebaikan ! Amanahmu sudah tersalukan kepada yang berhak menerimanya. Yuk bantu Keluarag Dhuafa lainnya dengan Zakat yang kamu berikan. Sedikit bantuanmu membuahkan senyuman untuk mereka yang membutuhkan.

#Pejuang kebaikan, Bantu yatim dan dhuafa lainnya

Selengkapnya

Donatur

15

Hamba Allah

Rp 100.838
2 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp 200.988
3 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp 40.098
3 tahun yang lalu

Doa-doa #PejuangKebaikan

Aamin Kan dan bantu likenya

Empty