Bantu Nadira Kembali Mendengar

''SUPPORT NADIRA MENDENGAR'' Balita Tunarungu butuh Alat bantu Pendengaran segera
Terkumpul Rp 12.252.325
Kebutuhan Rp 60.000.000
speaker
Semakin sering berdonasi , semakin melimpah pahalanya dan besar pula nilai manfaat yang bisa disalurkan.

Tentang Program

''SUPPORT NADIRA MENDENGAR''
Balita Tunarungu butuh Alat bantu Pendengaran segera

Nadira Adelia mengalami Sensorineural Hearing Loss (SHNL) di usia 2,2 Tahun. Kerusakan pada koklea, saraf vestibuloklearis(N.VIII) atau jalur persarafan yang menghubungkan telinga dan otak yang mengakibatkan kedua telinganya tidak berfungsi. Hasil diagnosa mengidentifikasi ambang ketuliannya dikategorikan sangat berat.

Awalnya demam tinggi, setelah diperiksa ternyata ada masalah pada pendengarannya. Hal ini telah diduga oleh Ibunda Nadira (Nurmalia, 20 Tahun) saat putrinya masih 1 (satu) Tahun. “Dipanggil gak pernah lihat, kata Nurmalia.”

Tak cukup dengan keterbatasan pendengaran, 2 (dua) bulan setelah hasil tes itu Ayah Nadira meninggal dunia. Bocah yang belum jelasberbicara tak dapat lagi mendengar suara ayahnya, begitu pula sebaliknya. Kini 6 (enam) bulan telah berlalu. Bermodal Rp.300.000 per Minggu Nadira dirawat oleh Ibunya yang bekerja sebagai buruh bersih sarang walet.Saat bekerja, Nadira tinggal di rumah dengan neneknya (Ibunda Nurmalia). Sempat libur 1 (satu) bulan efek covid-19, semua kebutuhan sehari-hari bertumpu pada si nenek yang hanya pembantu rumah tangga.

Sedih membayangkan, bagaimana masa depan Nadira nantinya Keterlambatanpenanganan pada pendengarannya akan mempengaruhi pola berbicaranya. Dapatkah ia berinteraksi selayak anak normal lainnya? Pertanyaan inilah yang sering muncul di benak sang Ibu. Belum lagibiaya alat bantu pendengaran sangat mahal dan 2 (dua) jenispemeriksaan telinga kala itu juga tidak tuntas karna keterbatasan dana. Nurmalia hanya bisaberikhtiar dan berdoa. Berharap akan ada pihak yang membantu pengobatan Nadira.

#OrangBaik, Mari kita wujudkan asa Ibu Indonesia dengan berdonasi semampunya. Masih banyak anak yatim yang membutuhkan uluran tangandari kita, dengan cara :

1. Klik “DONASI SEKARANG”;
2. Masukan nominal donasi;
3. Pilih bank (GO-PAY/BNI/BNI Syariah/Mandiri/BCA/BRI/Kartu Kredit);
4. Dapatkan laporan melalui email dan Whaatsup

    DISCLAIMER:

    Campaigne ini adalah bagian dari program Peduli Sesama Yayasan Rumah Yatim yang berfokus dalam membantu pendampingan dan pembiayaan berobat untuk masyarakat Dhuafa di Indonesia agar dapat hidup dalam kondisi yang sehat. Dana yang terhimpun akan di salurkan untuk mereka yang membutuhkan dengan kondisi yang sama.
    Informasi lebih lengkap dapat menghubungi: Yusica (0822-9519-2142)

    www.rumah-yatim.org

    Selengkapnya
    disclaimer
    Disclaimer:  Campaign ini adalah bagian dari program LAZ Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu para mustahik di Indonesia.

    Fundraiser

    aryafernandalpg176@gmail.com

    Arya fernanda darmawan

    Rp 50.727

    1 orang berhasil diajak

    Terhimpun

    Yulina

    Rp 25.179

    1 orang berhasil diajak

    Terhimpun
    Bagikan Program

    Berita Program

    Program Dirilis

    05 Jun 2020

    Kembali Salurkan Bantuan Untuk Nadira !

    12 July 2021

    Rumah Yatim Cabang Sumatera Utara telah menyalurkan Bantuan Sembako untuk Nadira setelah pembuatan alat bantu dengarnya pada tanggal 18 Januari 2021 lalu.

    Bantuan ini disalurkan pada akhir bulan Februari lalu tepatnya pada (28/2) juga merupakan bantuan tambahan yang diberikan oleh Rumah Yatim untuk Nadira dan keluarganya guna kesenjangan hidup kedepannya.

    Terima kasih #PejuangKebaikan ! Berkat uluran tanganmu banyak Kelaurga Dhuafa terbantu. Sedikit bantuanmu membuahkan senyuman untuk mereka yang membutuhkan.

    Selengkapnya

    Terima Kasih #PejuangKebaikan !

    18 January 2021

    Rumah Yatim Cabang Sumatera Utara telah menyalurkan Bantuan Peduli Sesama kepada Nadira, penderita Sensorineural Hearing Loss (SHNL) yang ia alami saat masih berumur 2,2 tahun. 

    Penyakit ini terjadi karena ada kerusakan pada koklea, saraf vestibuloklearis(N.VIII) atau jalur persarafan yang menghubungkan telinga dan otak yang mengakibatkan kedua telinganya tidak berfungsi. Hasil diagnosa mengidentifikasi ambang ketuliannya dikategorikan sangat berat.

    Hari ini (18/1), Rumah Yatim membawa Nadira untuk mencoba alat tes pendengarannya. 

    "Alhamdulillah ada respon positif saat alat bantu itu dipasangkan di telinganya," Ucap Amir, Kepala Cabang Rumah Yatim.

    Alat tes tersebut langsung dipesan untuk Nadira sesuai dengan budget yang telah didapatkan dari penggalangan dana sebelumnya. 

    "Kita harus menunggu 2 minggu ke depan agar alat pendengarannya selesai, karena baru tadi kita menyesuaikan kedudukan alat pendengarannya di telinga Nadira," Ungkap pihak Nobel yang menanganinya.

    #PejuangKebaikan, berkat uluran tanganmu lah Nadira bisa dengar kembali dengan alat bantu. 

    Selengkapnya

    Donatur

    180

    Hamba Allah

    Rp 15.000
    3 tahun yang lalu

    Hamba Allah

    Rp 25.000
    3 tahun yang lalu

    Hamba Allah

    Rp 10.776
    3 tahun yang lalu

    Doa-doa #PejuangKebaikan

    Aamin Kan dan bantu likenya

    Empty