Rumah Yatim Regional Yogyakarta telah menyalurkan bantuan Beasiswa Pendidikan kepada Aurel beberapa bulan yang lalu di kediamannya berupa alat-alat perlengkapan sekolah dan bahan makanan pokok sebagai tambahannya guna penyemangat Aurel untuk sekolah kedepannya.

Diketahui, Aurel ialah yatim kecil yang ditinggal ayah meninggal dunia, ibu yang menikah lagi memilih tinggal bersama suaminya yang baru. Kini Aurel tinggal bersama sang kakek dan budhe nya yang mengalami ODGJ dengan mengandalkan hasil bercocok tanam dan bertani di sawah. Bantuan tersebut merupakan bantuan terakhir yang diberikan oleh Rumah Yatim. Mari kita do'akan agar keluarga kecil ini diberikan kesehatan dan kelancaran dalam rezekinya oleh Allah SWT. Amiin ya robbal alamin.

Terima kasih #PejuangKebaikan ! Berkat uluran tanganmu banyak Keluarga Dhuafa lainnya dengan Zakat yang kamu berikan. Sedikit bantuanmu membuahkan senyuman untuk mereka yang membutuhkan.

#Pejuang kebaikan, Bantu yatim dan dhuafa lainnya

Pandemi memang masih dirasakan, kegiatan belajar mengajar di sekolahmemang masih jarak jauh. Namun, bagi sebagian siswa kebutuhan perlengkapan pendidikan masih sangat diperlukan. Kususnya untuk Aurel, seorang anak yatim yang tinggal di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta.

Keceriaan dan kebahagiaan terpancar saat Rumah Yatim datang memberikan bantuan pendidikan. Aurel merupakan kaka beradik yatim yang tinggal bersama kakek da budhe nya yang ODGJ.

Alhamdulillah dana yang terhimpun akhirnya bisa membantu kebutuhan Aurel. Untuk sehari hari ia saat ini sudah terbiasa dengan pekerjaan rumah, seperti menyapu, cuci baju, dan lainnya.

Semoga bermanfaat dan anak bisa semangat belajar walaupun jarak jauh mudah-mudahan merek menjadi anak yang pintar dan berbakti.

Terimakasih para #PejuangKebaikan atas bantuanmu akhirnya Aurel bisa bahagia.

Ya Robbana, janganlah Engkau bebankan kepadanya beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelumnya. Ya Robbana janganlah Engkau pikulkan kepadanya apa yang tak sanggup dipiikulnya.

Assalamualaikum #PejuangKebaikan...

Semoga dalam keadaan sehat dan dalam Lindungan Allah Ta’ala.

Terimakasih para Donatur Rumah Yatim yang terus mensupport dalam menebarkan kebaikan untuk mereka yang berhak menerima.

Alhamdulillah penyaluran bantuan Beasiswa untuk para Yatim dan telah terlaksana, Berikut beberapa dokumentasinya :

***
Pada Senin (30/11), Rumah Yatim Cabang Kalimantan Timur menyalurkan program beasiswa dhuafa. Beasiswa tersebut disalurkan bagi 15 anak yatim di Jalan SMPN 13 RT 30, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Para penerima manfaat merupakan siswa tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Menurut Relawan Rumah Yatim Kaltim, Taufik mengatakan, para siswa ini berasal dari keluarga prasejahtera.

Rata-rata, kata dia, pekerjaan orangtua atau wali anak adalah berjualan kecil-kecilan. “Yang mana pendapatanya hanya cukup untuk makan saja, terkadang itupun kekurangan, apalagi untuk biaya pendidikan anak,” paparnya.

Beasiswa yang diberikan Rumah Yatim, ungkap Taufik, harapannya bisa memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Terutama saat ini, anak-anak membutuhkan kuota untuk kegiatan belajar online.

“Mudah-mudahan dengan adanya beasiswa ini bisa menambah semangat mereka agar lebih giat lagi belajarnya, semoga mereka bisa tumbuh menjadi anak yang sukses,” tutupnya.

***

***

Terimakasih atas Doa dan Donasi yang telah diberikan untuk Para Yatim dan Dhuafa ini, semoga mendapat balasan terbaik, dimudahkan segala urusannya dan mendapatkan rezeki yang melimpah.

Ya Robbana, janganlah Engkau bebankan kepadanya beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelumnya. Ya Robbana janganlah Engkau pikulkan kepadanya apa yang tak sanggup dipiikulnya.

Beri maaflah ia, ampunilah ia dan rahmatilah ia. Engkaulah Penolongnya, maka tolonglah ia terhadap kaum yang kafir. Ya Robbana berilah ia kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah ia dari siksa api neraka. Aamiin

Terimakasih #PejuangKebaikan

Salam,

Rumah Yatim.

Yuk Kak, Bantu Yatim dan dhuafa Lainnya.

Assalamualaikum #PejuangKebaikan...

Semoga dalam keadaan sehat dan dalam Lindungan Allah Ta’ala.

Terimakasih para Donatur Rumah Yatim yang terus mensupport dalam menebarkan kebaikan untuk mereka.

Alhamdulillah penyaluran bantuan Beasiswa untuk yatim dan Dhuafa telah terlaksana, Berikut beberapa dokumentasinya :

Program beasiswa dhuafa rutin disalurkan Rumah Yatim hingga ke berbagai pelosok di Indonesia. Kali ini, beasiswa tersebut menyasar anak yatim dhuafa di Dusun Safir, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Sebanyak 37 anak menerima beasiswa Rumah Yatim Cabang Nusa Tenggara Barat dengan penuh antusias, pada Selasa (17/11). “Alhamdulillah mereka semua menyambut baik kedatangan kami, anak-anak pada ceria,” jelas Kepala Cabang Rumah Yatim NTB, Amir Sumarna.

Ia menyebut, kebanyakan anak yang menerima beasiswa merupakan yatim dan berasal dari keluarga prasejahtera. Mayoritas keluarganya bekerja menjadi buruh harian lepas. “Ada yang buruh tani, buruh bangunan, dan lainnya,” ujar Amir.

Orangtua atau wali anak di sana mengaku cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Sebab, terkadang untuk makan saja kekurangan.

Oleh karena itu, kata dia, beasiswa ini harapannya bisa mendukung pendidikan mereka. Ia berharap, beasiswa ini bisa dipergunakan sebaik mungkin, untuk membeli kuota guna belajar daring ataupun membeli perlengkapan sekolah. “Semoga tak ada anak yang putus sekolah,” tutupnya.

Terimakasih atas Doa dan Donasi yang telah diberikan kepada Para anak-anak Dhuafa ini semoga mendapat balasan terbaik, dimudahkan segala urusannya dan mendapatkan rezeki yang melimpah.

Ya Robbana, janganlah Engkau bebankan kepadanya beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelumnya. Ya Robbana janganlah Engkau pikulkan kepadanya apa yang tak sanggup dipiikulnya.

Beri maaflah ia, ampunilah ia dan rahmatilah ia. Engkaulah Penolongnya, maka tolonglah ia terhadap kaum yang kafir. Ya Robbana berilah ia kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah ia dari siksa api neraka. Aamiin

Terimakasih #PejuangKebaikan

Salam,

Rumah Yatim

Rumah Yatim area Kalimantan Selatan kembali menyalurkan bantuan beasiswa dhuafa. Kali ini penyaluran dilakukan di Jalan Trans Kalimantan KM 18, RT 007 RW 008 Desa Anjir Muara Kota, Kecamatan Anjir Muara, Selasa (17/11).

Relawan Rumah Yatim area Kalimantan Selatan, Novianti menuturkan, sebanyak 20 siswa telah menerima bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan ini diberikan untuk mendukung proses belajar siswa selama menjalani sekolah online.

“Setelah hasil survei bersama guru sekolah ybs, anak anak tersebut berasal dari kalangan anak yatim dan dhuafa yang memerlukan bantuan untuk proses belajar mereka secara online,” tuturnya.

Pasalnya, kata dia, sebagian besar siswa SMP tersebut tergolong dari keluarga kurang mampu, di mana orang tua mereka bekerja sebagai petani yang hanya bisa panen sekali dalam setahun.

“Jadi mereka sangat kesulitan untuk beli kuota, bahkan sebagian besar tidak punya HP,” imbuhnya.

#PejuangKebaikan, Terimakasih telah memberikan sejuta kebaikannya untuk berjuta-juta manfaat kepada mereka yang berhak menerimanya. Semoga Allah permudahkan segala urusannya, diberikan kesehatan keluarganya, dilancarkan Rezekinya, dan ditambah syukurnya, Aamiin. Mari terus dukung Program Rumah Yatim lewat donasionline.id agar lebih banyak lagi yang merasakan manfaatnya.

Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar di sekolah berubah menjadi sistem daring. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) harus dijalankan oleh mayoritas anak di Indonesia. Hal itu dilakukan dengan menggunakan telepon pintar atau perangkat komputer.

Namun, tidak semua anak Indonesia beruntung memiliki perangkat yang digunakan belajar online tersebut. Salah satunya, dua anak di Lombok Barat, dan empat anak di Lombok Tengah yang kesulitan mengikuti PJJ, karena tak punya perangkatnya.

Berdasarkan informasi dari Kepala Cabang Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat, Amir Sumarna mengatakan, kondisi keluarga keenam anak itu memang di bawah garis kemiskinan. Mayoritas anak yatim yang tinggal bersama neneknya.

Diketahui, neneknya bekerja sebagai buruh serabutan serta berjualan sayuran dan sisa ikan dari nelayan. Menurutnya, penghasilan yang didapat tidak mencukupi kebutuhan pangan maupun pendidikan anak. “Untuk makan saja sulit, apalagi untuk membeli handphone,” katanya.

Melihat kondisi tersebut, Rumah Yatim Cabang NTB memberikan telepon pintar kepada enam anak yatim dhuafa itu, pada Kamis (15/10). Amir menjelaskan, penyaluran handphone ini merupakan bentuk dukungan bagi pendidikan anak yatim.

Ia berharap, bantuan yang diberikan Rumah Yatim ini dapat digunakan sebaik mungkin. “Semoga bermanfaat dan anak bisa belajar jarak jauh seperti anak-anak lainnya. Jadi tak ada lagi alasan untuk putus sekolah, mudah-mudahan merek menjadi anak yang pintar dan berbakti,” tutupnya.

#PejuangKebaikan, Terimakasih telah memberikan sejuta kebaikannya untuk berjuta-juta manfaat kepada mereka yang berhak menerimanya. Semoga Allah permudahkan segala urusannya, diberikan kesehatan keluarganya, dilancarkan Rezekinya, dan ditambah syukurnya, Aamiin. Mari terus dukung Program Rumah Yatim lewat donasionline.id agar lebih banyak lagi yang merasakan manfaatnya.