Tentang Program
''Perjuangan Yusuf Sekolah Harus Melewati Jem
batan Bambu Yang Sudah Lapuk''
Jembatan yang berada di sungai Dusun Karangrejo ini sudah ada sejak zaman indonesia sebelum merdeka, dan sudah berapa puluh kali berganti dan di perbaiki, dan kondisi jembatan itu saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena kondisi bambu jembatan tersebut sudah mulai melapuk, sedangkan jembatan tersebut merupakan penghubung antara dua desa dan sering dilalui warga untuk pulang pergi sekolah, ke ladang atau ke sawah dan mencari nafkah.
Jembatan tersebut tidak permanen, hanya mampu bertahan Beberapa tahun saja, karena hujan dan panas yang mempercepat proses pelapukan bambu, bahkan pernah suatu ketika jembatan itu benar-benar tidak bisa di lewati karena kondisi jembatan yang sudah lapuk dan juga rusak, namun warga merasa kesulitan mencari bambu yang panjangnya bisa mencakup lebar sungai tersebut. Sshingga warga terpaksa harus mengambil jalur sskitar 1 KM dari jembata dengan mengambil jalur penyebrangan dengan menyebrangi sungai tanpa jembatan.
Tepat di bawah jembatan adalah kedung, yang menurut warga sekitar kedung tersebut lumayan dalam. Jika hujan turun warga tidak berani untuk melewati jembatan tersebut. Karena Banjir dan tidak bisa di sebrangi, selain itu jembatan tersebut sangat kecil dan juga licin khawatir terpeleset, bahkan di jembatan itu tidak ada pengamanan di kanan maupun dikiri. Jadi terpaksa warga harus memutar jalan yang lumayan jauh sekitar 3-7 KM.
Walaupun jembatan tersebut sudah di perbaiki dan sudah di ganti bambunya, namun kondisi bambu jembatan tersebut saat ini sudah mulai melapuk lagi. Sedangkan jembatan tersebut di gunakan warga wara-wiri pulang pergi sekolah dan ke ladang, jika membawa barang berat sepulang dari ladang warga lebih memilih untuk menyebrang sungai, atau memutar.
Mari kita bantu agar mereka bisa mendapatkan jembatan yang layak, agar mereka tidak kesulitan lagi untuk menuntut ilmu dan mencari nafkah, sedikit uluran tangan dari#orang baik sangat membantu saudara-saudara kita yang disana.
Disclaimer :
Fundrising ini merupakan bagian dari Program Sarana Publik Rumah Yatim yang membantu pengadaan sarana public di daerah terpencil. Bantuan yang di berikan berupa renovasi dan pembuatan seperti Jamban, Jembatan dan perbaikan jalan.
Berita Program
Program Dirilis
04 Jun 2020Bantuan Untuk Jembatan Karangrejo Telah Disalurkan !
24 November 2021Rumah Yatim Regional Yogyakarta telah menyalurkan bantuan Sarana dan Prasarana kepada Desa Karangrejo pada Selasa (23/11) berupa bahan material untuk pembangunan jembatan yang layak nantinya.
Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap pertama dan terakhir yang disalurkan oleh Rumah Yatim sekaligus penandatanganan surat pemutusan kerja sama antara kedua belah pihak sebelumnya. Diketahui, Jembatan Karangrejo ialah akses satu-satunya warga wara-wiri untuk beraktivitas. Para siswa-siswi yang akan berangkat sekolah melewati jembatan tersebut, jika tidak mereka akan terlambat sekolah karena jika berputar sangat jauh 3 - 7 KM. Kami berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa segera teralisasikan segera.
"Hujan deras terus belakangan ini, debit air juga makin besar, jadi kita tunggu sampai musim penghujan reda, insya Allah langsung di realisasikan oleh tim terkait, tutur salah satu Relawan Rumah Yatim Yogyakarta, Sigit.
Terima kasih #PejuangKebaikan ! Amanahmu sudah tersalurkan kepada yang berhak menerimanya. Yuk tebar kebaikan dengan Infaq yang kamu berikan. Sedikit bantuanmu membuahkan senyuman untuk mereka yang membutuhkan.
#Pejuang kebaikan, Bantu warga untuk menapaki jalan yang layak
Donatur
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya