Bantu Selamatkan 4 Yatim dari putus sekolah

4 Yatim Sulit Penuhi Biaya Pendidikan

Aku Angela Dwina. Aku begitu sangat kehilangan sosok ayah sejak sebulan terakhir. Kini aku tinggal di rumah kontrakan sangat sederhana bersama ibu dan tiga adikku. Sejak ayah meninggalkan kami beberapa waktu lalu, kini kami merasa kesepian. Karena tidak ada sosok yang bisa memberikan nasihat pada kami.

Sebenarnya, aku belum bisa menerima kepergian ayah ke pangkuan Sang Pencipta. Namun karena sudah takdir, kini aku dan tiga adikku harus kuat menjalani hidup tanpa ada sosok ayah.

Keseharianku saat ini jauh berbeda dengan teman temanku. Biasanya aku membantu ibu menjaga warung kecilnya di depan kontrakan yang saat ini menjadi tempat tinggal kami. Tidak besar hanya beberapa makanan kecil dan minuman ringan yang aku jual. Itupun dengan modal seadanya.

Saat ini untuk kebutuhan sekolah kami hanya mengandalkan ibu yang bekerja sebagai asisten rumah tangga dan lewat warung kecil yang kami miliki. Kini hanya ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Penghasilan yang didapatkannya digunakan untuk membayar kontrakan, listrik, dan kebutuhan pendidikan kami

Bahkan saat ini untuk belajar kami harus bergantian. Karena keterbatasan alat komunikasi yang kami miliki. Biasanya aku merelakan adik adiku menggunakan ponsel terlebih dahulu untuk menyelesaikan tugas sekolahnya. Karena, saat ini seluruh tugas sekolah aku dan adik adikku diterima dan diselesaikan melalui media online.

Jujur disaat seperti ini aku sangat membutuhkan sosok ayah yang bisa menjadi panutan untuk masalah yang kami miliki. Terutama adik kembarku Dafa dan Dafi yang saat ini duduk dibangku sekolah dasar kelas 5, sangat sedih karena tidak ada lagi sosok yang selalu memberikan semangat, menjaga dan suka bercerita serta mengantarnya mereka sekolah. Sedangkan adik bungsuku Muhammad Fahteza yang saat ini duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar, hingga saat ini terkadang sering menanyakan ayah.

Mempunyai kehidupan yang baik, seperti memiliki kedua orang tua yang utuh serta segala kebutuhan dasar bisa terpenuhi tentu merupakan sebuah keinginan yang kuat dalam diri kami. Kini, kami berempat hanya bisa terus bersemangat untuk belajar agar kelak bisa membantu ibu dan membanggakan ayah yang sudah pergi lebih awal.

Disclaimer:
Campaign ini merupakan bagian dari Program Bantuan Beasiswa Pendidikan Rumah Yatim. Kondisi pandemic memaksa anak-anak untuk belajar PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Sedangkan banyak sekali diluar sana yang tidak beruntung karna tidak memiliki Android sehingga mereka belajar dengan terbengkalai. Dana yang terkumpul tidak hanya diberikan untuk Angela Dwina melainkan untuk anak-anak dengan keadaan yang sama.

NOTE: 1 Unit Android Akan Disalurkan untuk 5 anak dengan dibawah pengawasan relawan atau orang dewasa.

WA/SMS/CALL Yusica (0822-9519-2142)